Gelandang Juventus asal Prancis, Adrien Rabiot, tampaknya di ambang pintu keluar dari klub asal Turin tersebut. Setelah sebelumnya dikabarkan bermasalah karena indisipliner, kini pemain berusia 25 tahun itu disebut-sebut dipersilakan untuk hengkang ke klub lain.
Adalah klub asal Merseyside, Everton, yang berminat memboyong mantan pemain Paris Saint-Germain (PSG) ini. Kabar yang beredar, dikutip dari media Prancis, L'Equipe, Rabiot sudah menghubungi Carlo Ancelotti dan secara terbuka menyebutkan bahwa ia berminat hengkang ke Goodison Park.
1. Don Carlo bukan sosok asing bagi Rabiot
Dari sisi Don Carlo, sapaan akrab Ancelotti, hubungannya dengan Rabiot bisa dibilang bukan relasi yang asing. Kala menangani PSG pada rentang 2011-2013, Rabiot sudah bermain bagi PSG kendati masih di tim junior yakni U-17 dan U-19. Namun ketika Ancelotti hengkang pada 2013, Rabiot pun mengembara sementara keluar dari Paris dan bergabung bersama Toulouse dengan skema peminjaman.
Kendati begitu, menilik dari rumor dan berita yang diembuskan L'Equipe, besar kemungkinan faktor Don Carlo di Everton jadi pemantik kenapa gelandang jangkung ini berminat bergabung bersama Jordan Pickford dan kolega.
2. Dibanderol murah meriah saja dengan harga 20 juta poundsterling
Sebelumnya diberitakan berbagai surat kabar di Italia dan Prancis, Adrien Rabiot sendiri pulang ke kampung halamannya selama pandemik virus corona di Italia. Namun yang jadi masalah, ketika Juventus memanggil para pemainnya untuk kembali ke Turin untuk berkumpul kembali dan memulai latihan, didikan akademi PSG ini justru ngotot bertahan di Prancis dan enggan kembali ke Turin.
Praktis, manajemen Juventus murka dengan tingkah polah pemain yang mulai jarang dilirik Timnas Prancis ini. Imbasnya, Si Nyonya Tua siap melego pemain yang kontraknya masih tersisa 3 tahun ini dengan harga murah.
Menurut kabar yang beredar, banderol sekitar 20 juta poundsterling atau setara Rp360 miliar disematkan untuk Rabiot. Angka ini sejatinya cukup menguntungkan bagi Juventus, mengingat mereka mendapatkan sang pemain di awal musim panas lalu dengan gratis alias free transfer.
3. Rekam jejak gelap Rabiot terkait indisipliner
Bila berminta mendatangkan Rabiot, Ancelotti dan Everton sejatinya akan mendapatkan tantangan yang tak kecil. Semasa di PSG, Rabiot yang sempat disebut salah satu bintang masa depan Prancis ini punya masalah indisipliner juga yang membuat statusnya kala itu sempat dibekukan dari skuat.
Bahkan, PSG sengaja membiarkan kontrak sang pemain habis sampai kemudian ia hengkang ke Juventus di musim panas 2019 lalu. Kini, kembali berulah di Juventus, Rabiot tengah berupaya hengkang ke Everton dengan rekam jejak indisipliner di dua klub terdahulu.
0 komentar:
Posting Komentar