Setiap hewan di dunia ini pasti memiliki sistem pertahanan dirinya masing-masing. Entah itu berupa racun, tanduk, cakar, gigi tajam, bau busuk, dan lain sebagainya. Tanpa sistem pertahanan diri, hewan tersebut bakal mudah dimangsa predator dan bisa jadi seluruh populasinya akan lenyap.
Sistem pertahanan diri tentu gak hanya dimiliki oleh hewan yang tampak "garang", tapi juga hewan-hewan yang terlihat imut. Beberapa dari hewan imut itu bahkan memiliki sistem pertahanan yang menjijikkan sehingga bisa membuat pandangan kita berubah sama sekali soal mereka. Ini dia lima contoh hewan seperti itu.
1. Burung hudhud
Burung hudhud atau burung hupo adalah sejenis burung dengan corak warna-warni yang unik dan bulu di atas kepalanya yang berdiri seperti mahkota. Penampilan mereka memang tampak menarik, tapi ternyata mereka punya sistem pertahanan diri yang menjijikan.
Laman Audubon menyebut bahwa saat musim kawin, burung hudhud betina akan menyemprotkan cairan berwarna coklat yang berbau seperti daging busuk. Menggunakan paruhnya, burung ini akan melumuri seluruh bulunya dengan cairan tersebut. Dan jika ia telah bertelur, telurnya pun akan dilumuri dengan cairan tersebut.
Meski menjijikkan, ternyata cairan tersebut berguna untuk menyingkirkan bakteri Bacillus linchenformis yang bisa merusak bulu. Sedangkan untuk telurnya sendiri, cairan tersebut juga berguna untuk mematikan bakteri yang bisa menembus kulit telur dan mencapai bayi burung di dalamnya.
Dan gak sampai di situ saja. Setelah menetas, anak burung hudhud yang baru berusia enam hari sudah punya sistem pertahanannya sendiri, yaitu menyemprotkan kotoran cair ke arah musuh yang mengancam. Iyuh!
2. Burung fulmar
Gak hanya burung hudhud, bayi burung fulmar pun punya sistem pertahanan yang gak kalah menjijikkan. Bukan kotoran, bayi burung yang hidup di laut ini menyerang predator dengan menyemprotkan muntahan oranye berbau busuk!
Dan jangan pikir bahwa muntahan itu gak terlalu buruk. Jika si predator adalah burung, maka ia bisa menemui ajalnya jika sampai terkena semprotan muntah tersebut. Itu karena cairan tersebut bisa menempel pada bulu dan membuatnya lengket. Bulu yang lengket berarti burung tidak bisa terbang dan tidak bisa mengambang di laut. Fatal!
3. Sigung
Mustahil untuk tidak menambahkan sigung di daftar ini. Hewan sebesar kucing ini sebenarnya cukup imut, tapi mereka terkenal dengan sistem pertahanan yang berupa cairan busuk yang disemprotkan dari kelenjar analnya. Menurut Britannica, cairan itu sendiri tidak berbahaya. Tapi bau busuknya bisa tahan berhari-hari dan jelas akan membuat predator manapun kabur!
Namun sebenarnya menyemprotkan cairan adalah pertahanan terakhir yang akan diambil sigung. Itu karena cairan tersebut butuh beberapa hari untuk diproduksi ulang. Maka saat ada predator, sigung akan berusaha mengusirnya dengan cara menggertaknya dulu. Jika si predator tidak mundur, barulah cairan menjijikkan itu siap ditembakkan!
4. Tamandua
Tamandua adalah hewan pemakan semut yang masih berkerabat dengan pemakan semut raksasa. Secara penampilan keduanya memang mirip. Namun selain ukuran dan warna tubuhnya, tamandua memiliki satu ciri khusus yang membuatnya sangat berbeda dari pemakan semut raksasa.
Perbedaan itu adalah mekanisme pertahanannya. Seperti sigung, tamandua punya pertahanan berupa cairan busuk yang dihasilkan dari kelenjar di dekat ekornya. Tapi menurut laman San Diego Zoo, cairan yang dihasilkan tamandua memiliki bau 4 kali lebih kuat dari sigung! Wah, kebayang gak tuh sebusuk apa baunya?
5. Paus sperma kerdil
Paus sperma kerdil hewan sejenis paus yang berukuran kecil. Penampilan mereka bisa dibilang cukup imut dengan panjang maksimalnya hanya 3,5 meter. Mereka sempat dikira terdapat dalam genus yang sama dengan paus sperma, sebelum akhirnya ilmuwan menyimpulkan bahwa mereka adalah hewan peralihan antara paus sperma dan lumba-lumba.
Tapi yang paling unik dari hewan ini bukan soal taksonominya, tapi cara pertahanannya yang menjijikkan. Saat terancam oleh predator, paus sperma kerdil akan mengeluarkan cairan dari analnya yang berwarna gelap. Lalu mereka akan menggunakan siripnya untuk mengaduk cairan tersebut sehingga membingungkan predator.
Di saat predatornya kebingungan, paus ini lalu akan kabur dari bahaya. Kalaupun sang predator tetap mengejarnya, mereka bisa terus-menerus mengeluarkan cairan dari anal tersebut. Cerdik sekaligus menjijikkan ya!
Itulah lima hewan yang meski tampak imut, ternyata memiliki sistem pertahanan diri yang menjijikkan. Yang mana yang paling membuatmu kagum sekaligus jijik?
0 komentar:
Posting Komentar