Apa pertimbangan utamamu sebelum membeli gitar akustik? Selain merek dan harga, faktor yang tak kalah penting adalah jenis kayu yang digunakan untuk membuat gitar akustik.
Jenis kayu yang berbeda akan menghasilkan karakter suara yang berbeda pula. Ada kayu yang memunculkan suara yang hangat, ada yang nyaring, dan ada pula yang lembut.
Lantas, apa saja jenis kayu yang sering digunakan dan karakter suara seperti apa yang dihasilkan? Intip di sini!
1. Mahoni
Ada banyak gitar akustik yang memakai kayu mahoni, terutama untuk bagian belakang dan samping. Ini merupakan kayu yang paling umum digunakan karena relatif ekonomis, tahan lama, mudah dikerjakan, dan menghasilkan resonansi suara yang baik, tutur laman Sound Unlimited.
Sementara, menurut laman Breedlove Music, suara yang dihasilkan dari gitar mahoni mempunyai nada yang lebih dalam, hangat, terkontrol, dan memiliki sustain yang baik. Jika leher gitar (neck) terbuat dari kayu mahoni, suara yang dihasilkan lebih stabil.
Contoh gitar akustik yang terbuat dari kayu mahoni adalah Cort AS-OC4, Yamaha FG850, serta Fender CD-60S.
2. Maple
Maple ialah kayu yang sangat populer digunakan untuk bagian neck dan fretboard pada gitar. Kayu ini mudah diidentifikasi karena menghasilkan nada yang bright dan memiliki sustain yang baik, terang laman Sound Unlimited.
Kayu maple sendiri terdiri dari hard maple dan soft maple, keduanya bagus digunakan untuk pembuatan neck dan fretboard gitar. Sebab, kayu maple tergolong keras, beratnya pas dan memiliki kepadatan yang baik, tutur laman Udemy Blog.
Beberapa gitar akustik yang memakai kayu maple adalah Seagull Performer CW Flame Maple QIT, Gibson Acoustic J-45 Flamed Maple, dan Ibanez EW20SMENT.
3. Rosewood
Karakteristik suara yang keluar dari gitar berbahan kayu rosewood adalah hangat, dengan resonansi dan volume yang besar. Suaranya jernih dengan nada treble yang baik, jelas laman Sound Unlimited.
Hanya saja, rosewood cenderung berat dan mahal karena kayunya langka. Kayunya juga lebih keras dari maple, membuat nadanya menjadi lebih hangat. Biasanya, kayu rosewood disuplai dari India dan Brazil.
Gitar apa saja yang terbuat dari kayu rosewood? Ada banyak, mulai dari Yamaha L-Series LL16RD Solid Rosewood, Tanglewood TGRSJ VS Rosewood, dan Guild D-55 Rosewood.
4. Koa
Dibandingkan dengan mahoni, maple, dan rosewood, gitar dari kayu koa jarang dipasarkan secara massal dan diproduksi dalam edisi terbatas. Kayu ini bersifat ringan dan kaku, serta awalnya digunakan sebagai bahan pembuat papan selancar, ungkap laman Thalia Capos.
Semakin sering dimainkan, semakin banyak suara yang terbuka dan nadanya akan menjadi lebih kaya. Gitar dari kayu koa akan cocok untuk pemain fingerstyle yang menggunakan bantalan jari-jari untuk memetik senar dan tidak terlalu cocok untuk pemain yang memakai pick.
Contoh gitar yang terbuat dari kayu koa adalah Taylor K24ce, Gibson Hummingbird Koa Elite, dan Seagull S6. Harganya rata-rata lebih mahal dari jenis kayu lain.
5. Spruce
The last one, ada kayu spruce yang sering dipakai untuk membuat bagian soundboard atau top. Kayu dengan warna pucat ini cukup populer karena menghasilkan nada yang halus, hangat, tapi tidak terlalu bright, tutur laman Dawsons.
Ada banyak tipe kayu spruce, seperti sitka yang materialnya lebih keras, sementara engleman lebih lembut. Sitka spruce berasal dari Alaska dan Kanada. Di sisi lain, engleman spruce berasal dari British Columbia dan ezo spruce dari Hokkaido, Jepang, terang laman Yamaha Music USA.
Ada beberapa rekomendasi gitar dari kayu spruce, antara lain adalah Yamaha FG830NT, Ibanez ACFS580CE, dan Gibson J-45.
Nah, itulah lima jenis kayu yang paling umum digunakan sebagai bahan pembuatan gitar. Sesuaikan jenis kayu dengan karakteristik suara yang kamu inginkan!
0 komentar:
Posting Komentar