Pernahkah kamu bertanya-tanya penyebab aroma berbeda di udara sebelum, selama dan setelah hujan? Beberapa orang bahkan bisa mengetahui badai atau waktu hujan turun ketika mencium bau ini, penasaran penyebabnya? Yuk simak!
1. Ozon Bumi
Aroma yang tercium sebelum hujan datang berasal dari lapisan ozon bumi. Ozon bumi sendiri merupakan lapisan gas yang terbentuk secara alami dan berfungsi sebagai pelindung lapisan bumi dari matahari. Gas ini memiliki bau menyengat ketika jatuh ke permukaan bumi karena dibawa oleh angin sebelum hujan.
2. Petrichor
Aroma menenangkan yang memenuhi udara saat hujan turun dan kontak dengan tanah disebut petrichor, istilah ini diciptakan oleh ilmuwan Australia Isabel Joy Bear dan Richard Thomas pada tahun 1964. Petrichor muncul akibat air bersentuhan dengan minyak yang dihasilkan daun tumbuhan ketika kondisi kering, minyak ini bersentuhan dengan tanah dan menghasilkan aroma di udara ketika terkena air hujan.
3. Bakteri
Bakteri actinomycetes pada tanah menghasilkan spora ketika suhu udara panas dan suasana kering, spora ini mengandung geosmin yang terbang di udara ketika bersentuhan dengan air hujan.
4. Geosmin
Geosmin berasal dari mikroorganisme yang mati di tanah, aroma ini semakin kuat ketika hujan berlangsung dalam waktu yang lama. Namun beberapa orang mampu mencium aroma ini ketika kelembapan udara tinggi hingga mampu memprediksi badai yang akan datang.
5. Aerosols
Penelitian tahun 2015 yang menggunakan kamera berkecepatan tinggi berhasil menangkap momen ketika air hujan melepaskan awan aerosol saat terjadi kontak dengan permukaan benda. Awan aerosol membawa aroma natural dari alam, awan ini akan menyebar dengan cepat karena bantuan air hujan serta angin.
Ternyata air pada saat hujan tidak memiliki bau khusus, penyebab aroma tersebut berasal dari mikroorganisme serta lingkungan sekitarnya lho, gaes! Apakah kamu pernah mencium bau hujan juga?
0 komentar:
Posting Komentar