Populasi manusia yang mendiami bumi mempengaruhi kepadatan penduduk yang terjadi disetiap negara. Beberapa negara besar seperti China, India dan bahkan Indonesia yang memiliki jumlah penduduk paling banyak dan membutuhkan keseimbangan antara jumlah penduduk dan luas wilayah yang tersedia. Menurut World Meters, populasi dunia mencapai sekitar 7,8 miliar dengan luas permukaan bumi sekitar 510,1 juta kilometer persegi. Selain negara-negara dengan kepadatan penduduk tertinggi, ada pula beberapa negara yang memiliki kepadatan penduduk terendah.
Negara-negara dengan kepadatan penduduk terendah memiliki rata-rata jumlah penduduk per wilayah yang luas. Namun, sebagian besar wilayah ini berbentuk medan pegunungan dan perubahan iklim yang sulit sehingga tidak bisa ditinggali oleh penduduk. Biasanya, kepadatan penduduk didominasi oleh perkotaan dan tempat-tempat yang menjadi pusat perkembangan ekonomi negara. Berikut beberapa negara yang memiliki kepadatan penduduk terendah di dunia yang perlu diketahui.
1. Mongolia
Mongolia merupakan salah satu negara yang berada diantara China dan Rusia. Mongolia termasuk ke dalam negara dengan kepadatan penduduk terendah di dunia. Menurut World Meters, data terbaru pada 22 April 2020 mencatat bahwa populasi di negara ini mencapai sekitar 3.267.898 jiwa. Jika dibandingkan dengan populasi di seluruh dunia, ini hanya mencapai 0,04 persen dari total populasi dunia.
Mongolia memiliki luas tanah 599.833 mil persegi, sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap lima orang bisa menempati 1 mil persegi dari luas tanah. Kepadatan populasinya mencapai 2 per kilometer persegi. Menurut World Atlas, tingkat kelahiran di negara ini pun terbilang rendah. Rata-rata dari penduduk Mongolia bekerja sebagai pengembara sehingga hidup berpindah dari wilayah satu ke wilayah lainnya. Medan pegunungan yang cukup terjal mempengaruhi kehidupan penduduk di negara ini.
2. Namibia
Namibia merupakan negara yang masuk ke dalam wilayah Afrika Selatan. Negara ini disebut negara termuda yang baru saja merdeka pada tahun 1990. Menurut World Meters, jumlah penduduk di negara ini mencapai 2.531.794 jiwa. Jika dibandingkan dengan total populasi dunia, Namibia hanya menyumbang sekitar 0,03 persen dari total populasi dunia. Luas tanah mencapai 823.290 kilometer persegi, sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap 3 orang penduduk bisa menempati 1 kilometer persegi dari luas tanah.
Jumlah wilayah dalam negara ini terbagi ke dalam 13 wilayah dengan stabilitas ekonomi, politik dan sosial yang tinggi. Kebanyakan penduduk bergantung pada sektor pertanian. Dalam mengembangkan ekonomi, pemerintah Namibia menerapkan prinsip ekonomi bebas yang dimulai sejak awal kemerdekaan. Selain itu, ada beberapa objek wisata di Namibia yang bisa dikunjungi wisatawan.
3. Islandia
Islandia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit di wilayah Eropa. Negara ini dekat dengan Greenland dan Norwegia. Menurut World Meters, jumlah penduduk mencapai 340.819 jiwa dengan luas tanah sekitar 100.250 kilometer persegi. Jika dihitung dari data tersebut, maka kepadatan penduduk di Norwegia diperkirakan 3 per kilometer persegi.
Negara ini memiliki warisan budaya yang masih dipertahankan hingga saat ini. Arsitektur mengadaptasi pada gaya skandinavian dengan memanfaatkan kayu-kayu dan rumput-rumput khas rumah Viking. Dalam mengembangkan ekonomi, negara ini menerapkan aturan pasar bebas yang berhasil mengangkat ekonomi penduduk. Pemandangan alam yang mempesona menjadi sebab negara ini dikunjungi banyak wisatawan.
4. Australia
Australia merupakan salah satu negara besar yang ternyata memiliki kepadatan penduduk terendah. Menurut World Meters, jumlah penduduk mencapai 25.442.397 jiwa yang memenuhi 0,33 persen total populasi dunia. Luas tanah negara ini sekitar 7.682.300 kilometer persegi, sehingga dapat dinyatakan bahwa kepadatannya 3 per kilometer persegi. Meskipun jumlah penduduk sangat padat, namun luasnya tanah bisa mengimbangi jumlah penduduk yang ada.
Menurut World Atlas, rendahnya kepadatan penduduk disebabkan oleh wilayah yang berbentuk Gurun Australia Besar, sehingga penduduk sulit beradaptasi di tengah curah hujan yang tidak memadai. Sebagian wilayah Australia memiliki tanah yang tidak begitu subur, namun hutan-hutan didominasi oleh spesies hijau yang variatif. Banyak kawasan hutan yang dilindungi pemerintah karena beragamnya biota yang hidup.
5. Kanada
Kanada merupakan salah satu negara paling luas di wilayan Amerika Utara. Menurut World Meters, data menunjukkan bahwa jumlah penduduknya mencapai 37.678.383 jiwa dengan luas tanah sekitar 9.093.510 kilometer pesegi. Kepadatan penduduk di negara ini berada pada 4 per kilometer persegi. Banyaknya penduduk yang menempati wilayah Kanada menyumbang sekitar 0,49 persen dari total penduduk dunia.
Jika dilihat dari perkembangan ekonomi dan industri, Kanada termasuk negara maju. Teknologi yang pesat dan difasilitasi dengan pemanfaatan energi nuklir. Negara ini diburu wisatawan karena iklimnya yang dingin dan pemandangan alam yang menakjubkan. Tak jarang, negara ini rentan terhadap badai salju dan badai es.
Nah, itulah beberapa negara yang memiliki kepadatan penduduk terendah di dunia. Luas tanah dan jumlah penduduk menjadi faktor utama kepadatan populasi manusia. Menurutmu, manakah negara impian yang ingin kamu jadikan tempat tinggal?
0 komentar:
Posting Komentar