Indomie, semua orang pasti pernah mencicipi mie instan satu ini. Kalau enggak percaya, coba saja tanya orang di sekitar kamu, apakah ada salah satu dari mereka yang belum mencicipi Indomie?
Jawabannya semua pasti pernah makan!
Indomie menjadi salah satu makanan favorit orang Indonesia. Bagi anak kos terutama, Indomie adalah pahlawan di akhir bulan saat yang jajan sudah menipis. Tapi siapa sangka, jika Indomie bukan hanya jadi favorit orang Indonesia tapi juga disukai beberapa negara di dunia. Enggak percaya kan? Berikut ini faktanya!
1. Indomie ternyata sudah ada di Indonesia sejak lama
Indomie memang terkenal di Indonesia. Selain karena harganya yang murah, dan rasanya yang enak, ternyata kepopuleran ini juga karena mie instan ini sudah ada sejak lama. Indomie sudah di produksi sejak 9 september 1970 tapi baru mulai dipasarkan pada tahun 1972 dan berlanjut hingga sekarang.
Jika saat ini, Indomie memiliki banyak rasa, di awal kemunculannya produk mie instan ini hanya memiliki dua rasa yaitu Indomie kuah rasa sari ayam, dan Indomie rasa sari udang.
2. Indomie merupakan salah satu produk Indonesia yang mendunia
Ternyata Indomie bukan hanya jadi penyelamat bagi anak kos di Indonesia tapi juga para WNI yang tinggal di luar negeri, terutama para mahasiswa disana. Dibandingkan dengan makanan Indonesia lainnya, Indomie lebih mudah dicari di minmarket atau toko Asia yang ada di luar negeri.
Dan meski harganya lebih mahal, tapi setidaknya mie instan satu ini bisa mengobati para mahasiswa yang kangen dengan makanan Indonesia. Alasan lain, karena mie satu ini sudah pasti halal dan aman dikonsumsi oleh kaum muslim yang tinggal di luar negeri.
3. Saking hitsnya, Indomie juga pernah diklaim milik negara lain
Bukan hanya budaya saja yang pernah diklaim oleh negara tetangga, mie instan asli Indonesia ini pun pernah diklaim oleh negara lain. Bukan Malaysia atau Singapura, melainkan oleh Nigeria. Di negara yang berada di benua Afrika ini, Indomie memang sangat populer. Alasannya karena harga yang murah, rasa yang lezat, plus cara memasak yang mudah.
Indomie masuk ke Nigeria tahun 1998 melalui Dufil, sebuah perusahaan yang juga rekan perusahaan Indomie di Nigeria. Sayangnya sejak awal penjualannya, perusahaan Dufil ini tidak pernah menyertakan informasi bahwa produk Indomie merupakan produk asli Indonesia. Enggak heran kalau orang Nigeria akhirnya menganggap Indomie adalah produk asli dari negara mereka.
4. Di Nigeria, Indomie dijadikan makanan pokok sehari-hari
Masih di negara yang sama, Indomie juga menjadi makanan pokok kedua bagi masyarakat Nigeria. Hal ini bermula saat krisis ekonomi menimpa Nigeria pada tahun 2015 lalu.
Harga-harga pun meroket naik termasuk harga beras yang jadi makanan pokok orang Nigeria. Karena tidak mampu membeli beras, penduduk memilih Indomie sebagai makanan pokok pengganti nasi karena selain murah, dan mudah dibuat, mie instan juga memiliki kandungan karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh.
5. Bukan hanya rasa Ayam Bawang, Indomie juga memiliki banyak varian
Indomie goreng dan ayam bawang mungkin menjadi varian Indomie yang paling populer dan melegenda. Nah agar konsumennya tidak bosan dengan varian rasa yang itu-itu saja, Indomie kemudian meluncurkan berbagai rasa termasuk rasa berbagai makanan khas Indonesia mulai dari mie aceh, sambal matah, rendang, ayam geprek, sampai yang paling baru sekaligus paling unik adalah Indomie rasa keripik Chitato.
Duh, jadi ingin makan Indomie gak sih?
0 komentar:
Posting Komentar