7 Nama Destinasi Wisata di Indonesia Ini Nyentrik Banget

 

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sekali destinasi wisata. Dari mulai pantai, pegunungan, danau, hingga bangunan-bangunan bersejarah yang juga dapat dijadikan tempat wisata.

Tak perlu jauh-jauh untuk mencari destinasi wisata yang unik ke luar negeri, di Indonesia pun dengan mudah kita temui beberapa tempat wisata yang membuat kamu ngerasa aneh ketika mendengar namanya. Selain namanya yang terdengar aneh dan menggelitik, wisata-wisata ini juga tentu memiliki pesonanya masing-masing.

Penasaran apa saja wisata-wisata unik dengan nama nyentrik yang bikin tepuk jidat?

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (16/3), berikut 7 nama destinasi wisata di Indonesia ini nyentrik banget.

1. Candi Asu.

Dalam Bahasa Jawa, asu berarti 'anjing, orangtua anjing'. Candi ini berada di Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi ini memiliki panjang 7,5 meter dan lebar 8 meter.

Berdasarkan Balai Pelestarian Cagar Budaya, candi ini dibangun pada zaman pemerintahan Prabu Hayuwangi Darmalih Salingsinga atau Rakai Hayuwangi pada abad ke-9, mendekati masa Hindu-Buddha.

2. Pantai Kutang.

Dalam Bahasa Jawa, kutang berarti 'bra' atau pakaian dalam wanita. Pantai Kutang terletak di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Meski memiliki nama yang terdengar aneh, pantai ini memiliki beberapa spot-spot foto yang Instagramable. Kamu berminat ke sana?

3. Pantai Sandal Jodoh.

Disebut Pantai Sandal Jodoh karena terdapat spot unik yang menarik perhatian wisatawan, yaitu Pondok Sandal Jodoh. Spot ini terbuat dari susunan ratusan sandal yang digantungkan sehingga membentuk seperti tembok.

Pantai ini terletak di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Letak pantai ini berada di antara dua pantai yaitu Pantai Panjang dan Pantai Jakat.

4. Green Kenyot.

Karena keindahannya, Green Kenyot sering disebut Green Canyon-nya Bandung. Wisata alam ini terletak di Sungai Cikahuripan, Bandung. Selain pemandangan dari tebing-tebing yang indah, aliran sungainya pun begitu jernih.

Terdapat pula mata air dengan tiga rasa berbeda, yaitu mata air ibu yang memiliki rasa manis, mata air bapak dengan rasa pahit, dan mata air sumur dengan rasa seperti air mineral biasa.

5. Bukit Bego.

Bego memiliki arti 'bodoh' namun arti bego ini diambil dari nama alat berat 'backhoe'. Dahulu, bukit ini hanya segundukan tanah gersang bekas galian alat berat seperti backhoe dari proyek salah satu kontraktor dan memiliki nama asli Bukit Kedung Buweng.

Bukit ini terletak di Imogiri, Bantul. Dari sini kamu dapat melihat indahnya panorama Yogyakarta dari ketinggian dengan menghirup udara segar yang ditawarkan.

6. Air Terjun Kakek Bodo.

Air terjun ini terletak di Tretes, Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Dinamai Air Terjun Kakek Bodo karena zaman dahulu ada seorang kakek yang lama mengabdi pada keluarga Belanda. Kemudian, si kakek tersebut pergi bertapa di sebuah air terjun hingga akhir masa hidupnya yang kemudian beri nama Kakek Bodo.

7. Coban Rondo.

Rondo dalam Bahasa Jawa memiliki arti 'janda'. Wisata ini terletak di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dinamakan Coban Rondo karena dahulu ada sepasang pengantin bernama Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusuma yang berkunjung ke Gunung Anjasmara.

Namun sayang, di tengah perjalanan terjadi perkelahian antara suami Dewi dengan pria lain yang mengakibatkan suaminya meninggal. Sehingga saat itu membuat Dewi berstatus janda karena kepergian suaminya Raden Baron Kusuma.

Tak hanya air terjun, kamu juga dapat menikmati beberapa fasilitas seperti ATV, playground, taman kelinci hingga taman labirin.