Powered By Blogger

Sabtu, 25 April 2020

Fakta Bahwa Kelabang Bisa di manfaatkan Untuk Hal hal unik loh !! Serem kan

Pada Umum nya kelabang beracun


Semua pekerjaan baik, asalkan halal dan tidak merugikan orang lain. Tidak korupsi juga! Di dunia yang serba maju, tampaknya tuntutan ekonomi juga semakin tinggi. Banyak orang mulai mencari pekerjaan-pekerjaan tambahan untuk menyambung hidup mereka masing-masing. Pergerakan harus semakin lincah agar dapur setidaknya tetap mengepul.

Pekerjaan unik yang menjadi viral gaes adalah berburu lipan atau kelabang. Apalagi di kala musim hujan seperti ini, hewan tersebut sudah pasti banyak berkeliaran. Walaupun hewan tersebut berbisa, ternyata hewan ini juga bisa mendatangkan rejeki tambahan.

 Image result for kelabang

Alluwidin, warga Sidomulya, Lamongan menjadi salah satu warga yang meraup uang tambahan di musim penghujan seperti ini sebagai pemburu lipan atau kelabang. Walaupun Alluwidin sudah punya pekerjaan di tempat penggilingan padi, dia tetap ingin menambah pengahasilannya di kala malam telah tiba. Dia akan berburu lipan di pematang sawah.

Ternyata, Alluwidin sudah memulai profesinya sebagai pemburu kelabang tiga tahun terakhir. Akan tetapi, pekerjaan itu hanya bisa dilakukan saat musim hujan tiba. Berarti pekerjaan tersebut hanya bisa dilakukan di akhir-akhir tahun yang sudah memasuki musim hujan.
 Alat yang digunakan Alluwidin untuk berburu kelabang sangatlah sederhana. Dia hanya menggunakan sumpit panjang dan untuk alat penerangannya dia hanya menggunakan senter yang diikat di dahinya. Dia juga membawa kaleng berisi air untuk menaruh kelabang yang berhasil ditangkap.
Di dalam ember tersebut berisi air yang sudah dicampur dengan deterjen. Hal itu dilakukan agar kelabang mati saat dimasukkan ke dalam ember.

Resiko pekerjaan ini cukup tinggi, yakni bisa terkena sengatannya. Menurut pengakuan Isyom, hal tersebut sudah biasa dialami. Sengatan kelabang tersebut bisa menyebabkan bentol-bentol dan juga bengkak karena hewan yang memiliki nama ilmiah Centipede tersebut berbisa.

Isyom akan berburu setelah hujan karena biasanya hewan tersebut akan semakin banyak. Kelabang akan keluar dari sarangnya menuju tumpukan daun, ranting, ataupun sela-sela tanah. Dalam mencari hewan tersebut, dia hanya berburu dari jam 8 malam hingga jam 11 malam.

Biasanya dia bisa berburu hingga 50 ekor kelabang. Harganya pun cukup tinggi, apalagi bila kelabang tersebut bisa sebesar jari kelingking, harganya bisa mencapai Rp3.100 per ekor. Katanya, para pengepul kelabang akan menjual hewan tersebut ke Luar negri untuk dijadikan ramuan obat.

 Related imageRelated image

0 komentar:

Posting Komentar

Related image