Masturbasi adalah aktivitas seksual yang normal dilakukan oleh pria maupun wanita. Namun terlepas dari anggapan tabu di beberapa budaya, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang aktivitas memuaskan diri sendiri yang juga dikenal dengan nama onani ini.
1. Masturbasi vs hubungan intim, mana yang lebih baik?
Seperti kita ketahui, hubungan seksual memiliki dampak positif terhadap kesehatan pria, misalnya pada tekanan darah serta kesehatan jantung dan prostat. Namun, tidak demikian halnya dengan masturbasi. Sayangnya, belum diketahui mengapa ejakulasi saat masturbasi dan ejakulasi saat berhubungan intim memiliki efek yang berbeda.
Sebuah studi tahun 2015 menyatakan bahwa masturbasi menurunkan risiko kanker prostat. Namun hal ini masih harus diteliti lebih lanjut.
2. Apakah onani berbahaya bagi kesehatan?
Masturbasi tetap merupakan kegiatan berisiko, meskipun risikonya hanya minimal. Onani yang terlalu sering dan kasar dapat menyebabkan iritasi kulit. Penis yang sedang ereksi berisiko untuk “patah” jika dibengkokkan secara paksa.
Posisi tengkurap saat masturbasi juga bisa memberikan tekanan yang lebih pada penis. Hal ini berisiko menyebabkan cedera pada penis. Posisi yang disarankan agar masturbasi lebih “aman” adalah telentang, duduk, atau berdiri.
Sebaiknya hindari meremas area batang penis saat sedang ejakulasi. Hal ini berisiko menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah yang terdapat di daerah penis. Selain itu juga bisa menyebabkan masuknya air mani secara paksa ke kandung kemih.
3. Seberapa sering yang dianggap normal?
Tidak ada jumlah normal onani yang dikatakan “normal”. Hal yang menjadi patokan adalah kehidupan sehari-hari Anda. Jika Anda beberapa kali bermasturbasi dalam sehari namun hidup Anda sehat dan menyenangkan, jumlah tersebut tidak berlebihan. Namun jika hal ini mempengaruhi kehidupan Anda dan pasangan Anda, sebaiknya Anda mulai menguranginya perlahan-lahan agar tidak menjadi “ketergantungan”.
Salah satu efeknya bila Anda terlalu sering onani, adalah Anda menjadi malas melakukan hal lain selain masturbasi. Atau, Anda malah lebih memilih masturbasi dibanding berhubungan intim dengan pasangan Anda.
Ketimbang melakukan masturbasi, sebaiknya Anda mengisi waktu luang dengan berolahraga atau melakukan hobi lain untuk hidup yang lebih sehat dan bahagia.
4. Apakah masturbasi artinya kehidupan seksual kurang memuaskan?
Tidak. Hampir semua pria melakukan masturbasi, baik yang lajang maupun yang sudah menikah, baik sedang dalam hubungan yang baik maupun tidak. Kebanyakan pria melakukan onani bukan hanya untuk memuaskan hasrat seksual belaka. Pria melakukannya juga untuk melepas stres atau menenangkan diri sebelum tidur.
5. Apa saja manfaat masturbasi bagi pria?
Beberapa penelitian menunjukan adanya pengaruh masturbasi terhadap pencegahan kanker prostat.
Hormon kortisol yang dilepaskan saat ejakulasi dapat mengatur serta meningkatkan sistem imun.
Masturbasi dapat membantu menghilangkan stres. Hormon endorfin yang dilepaskan membantu meningkatkan semangat dan kepuasan Anda.
Pada pria usia tua, tonus otot area penis melemah secara alami. Masturbasi juga bisa membantu Anda melatih otot area pinggul untuk mencegah terjadinya disfungsi ereksi dan inkontinensia.
Minggu, 19 April 2020
5 Fakta yang Perlu Anda Tahu Tentang Masturbasi Pada Pria
April 19, 2020
Fakta, Film, Gerimis menderas di mataku. Aku tak bisa mencegahnya., Heboh, Melupakan kamu ternyata tak mudah ya, Meme, unik
No comments
0 komentar:
Posting Komentar