Kaisar Huang Ti /黃帝
Tradisi mengatakan bahwa Huangdi memerintah dari tahun 2697 hingga 2597
SM[5] atau dari 2696 hingga 2598 SM.[6] Kultusnya meluas pada akhir masa
Periode Negara Perang dan awal periode Han, di mana dia digambarkan
sebagai pencetus bentuk negara berpusat (sentralisasi), pemimpin kosmis,
dan pelindung seni esoterik. Dia dipercaya menemukan berbagai penemuan
dan inovasi[7], dan dianggap sebagai pemula kebudayaan China.
Mitos yang jadi Legenda
Berikut ini adalah salah satu Cerita Legenda Asal usul 12 Shio dan
Binatang-binatang yang diplihnya dalam melambangkan nama Tahun.
Konon, pada zaman dahulu kala di China, Masyarakat saat itu tidak
mengetahui bagaimana caranya untuk menghitung Tahun, bulan, hari dan
Waktu. Oleh sebab itu, Masyarakat saat itu memohon dan berdoa kepada
Kaisar Langit (Yu Huang Da Di [玉皇大帝]) untuk mengajarkan cara perhitungan
tersebut. Kaisar Langit (Yu Huang Da Di) kemudian berpikir bahwa
Binatang dan Manusia mempunyai hubungan yang sangat dekat. Jika
menggunakan Nama Binatang sebagai Nama Tahun, maka Manusia akan mudah
mengingatkannya.
Tapi di Bumi terdapat banyak sekali jenis Binatang, bagaimana cara memilihnya?
Kaisar Langit akhirnya memutuskan untuk menyelenggarakan perlombaan
penyeberangan Sungai pada Hari Ulang Tahunnya. 12 Binatang yang berhasil
menyeberang dan mencapai titik akhir perlombaan lebih duluan akan
ditetapkan sebagai panggilan nama tahun. Setelah pengumuman tersebut
diumumkan, semua binatang di muka bumi ini ingin memenangkan perlombaan
agar nama mereka terdaftar sebagai lambang nama tahun.
Pada waktu itu, Kucing dan Tikus adalah teman baik, mereka sering makan
dan tidur bersamaan. Tikus mengatakan kepada kucing bahwa dia ingin
memenangkan Perlombaan ini agar nama “Tikus” dapat dijadikan lambang
tahun, tetapi kesempatan untuk menang akan sangat kecil karena badannya
yang kecil dan juga kemampuan berenang yang kurang baik. Kucing kemudian
berkata “Karena badan kita kecil, kemampuan lari pun tidak cepat, oleh
karena itu, kita harus bangun tidur lebih cepat. Si Kerbau biasanya
bangun lebih pagi, kita minta si Kerbau untuk membangunkan kita pada
hari perlombaan tersebut”. Si Tikus sangat senang setelah mendengarkan
nasihat dari si Kucing.
Pada hari perlombaan, sebelum matahari terbit, si Kerbau pun menepati
janjinya dengan membangunkan si Tikus dan si Kucing. Si Kerbau juga
berbaik hati memperbolehkan si Tikus dan si Kucing untuk duduk di atas
badannya. Sesampainya di pertengahan Sungai, si Tikus kemudian mendorong
si Kucing jatuh ke Sungai. Karena si Kerbau hanya fokus pada
pertandingan, si Kerbau pun tidak merasakan bahwa si Kucing telah jatuh
ke Sungai. Pada saat hampir mendekati titik akhir perlombaan, si Tikus
tiba-tiba loncat dari badan si Kerbau dan dengan sekuat tenaganya
berlari menuju ke titik akhir perlombaan. Si Tikus berhasil menjadi yang
pertama (1) tiba di titik akhir perlombaan. Sesaat kemudian si Kerbau
tiba mendapatkan urutan ke dua (2).
Beberapa saat kemudian si Harimau pun tiba dengan badannya yang basah kuyup, tetapi hanya dapat urutan ke tiga (3).
si Naga kemudian muncul dari langit dan menuju ke titik akhir
perlombaan, tetapi tiba-tiba si Kelinci muncul dan lebih dulu mencapai
titik akhir perlombaan. Sebenarnya si Kelinci juga tidak bisa berenang,
si Kelinci hanya meloncat-loncat dengan menginjak badan-badan binatang
di permukaan sungai yang ikut dalam perlombaan. Si Naga terlambat karena
memiliki tugas untuk memberikan hujan di daerah timur. Dengan demikian
si Kelinci mendapat urutan ke empat (4) dan si Naga menduduki urutan ke
lima (5).
Tak lama kemudian muncullah Kuda, Kambing, Monyet, Ayam dan Anjing yang
berusaha berlari menuju ke titik akhir perlombaan. Tiba-tiba muncul
seekor ular besar dari padang rumput dan menduduki urutan ke enam (6).
Kuda hanya mendapat urutan ke tujuh (7). Kambing, Monyet dan Ayam adalah
binatang yang tidak bisa berenang, mereka mencari sepotong kayu besar
untuk membantu mereka menyeberang sungai tersebut. Dengan modal sepotong
kayu dan saling membantu, akhirnya mereka bertiga juga mampu mencapai
titik akhir perlombaan. Kambing menduduki urutan ke delapan (8), Monyet
ke Sembilan (9) dan Ayam mendapatkan urutan ke sepuluh (10).
Urutan sebelas (11) diduduki oleh si Anjing. Si Anjing sebenarnya dapat
tiba lebih awal, tetapi karena sifatnya yang suka bermain, si Anjing
akhirnya memilih untuk mandi dan bermain air dulu sebelum meyeberang
sungai.
Urutan terakhir berhasil diraih oleh siapa? Masing-masing binatang sibuk
melihat sana sini dengan penasaran siapa yang akan menjadi yang
terakhir ini. Tiba-tiba dengar suara Babi yang terdengar dari jauh.
Semua binatang merasa aneh, Babi merupakan binatang yang paling malas
beraktivitas kok berniat juga mengikuti perlombaan. Sesampainya di titik
akhir, dengan suara yang terengah-engah, si Babi bertanya kepada
binatang-binatang lainnya “Apakah ada Makanan enak di sini?”. Semuanya
menertawakan si Babi. Tetapi dengan demikian, si Babi juga berhasil
mendapat tempat di urutan ke dua belas (12) dalam perlombaan ini.
Kaisar Langit kemudian mengumumkan para pemenang perlombaan beserta
dengan urutannya “1. Tikus, 2. Kerbau, 3. Harimau, 4. Kelinci, 5. Naga,
6. Ular ……”. Tiba-tiba si Kucing muncul dengan badan yang basah dan
bertanya kepada Kaisar Langit, “Saya dapat urutan ke berapa?”. Kaisar
Langit kemudian menjawab “anda datang terlambat, perlombaan telah
selesai”.
Mendengarkan jawaban tersebut, si Kucing sangat marah dan berkata, “Ini
gara-gara si Tikus, saya akan memakannya….”. Cakar si Kucing hampir saja
melukai di Tikus, Kaisar Langit dengan cepat mencegah tindakan si
Kucing. Dengan hati yang takut dan bersalah, si Tikus kemudian meloncat
ke samping Kaisar Langit untuk meminta perlindungan.
Si Tikus memang telah menang dalam perlombaan dan menjadi nomor satu di
urutan 12 shio, tetapi karena perbuatannya, si Tikus setiap saat
dikuatirkan dengan tindakan balas dendam si Kucing. Setiap melihat
Kucing, si Tikus pasti ketakutan dan lari menghindarinya. Pada Siang
hari, si Tikus juga harus bersembunyi di Lubang kecil agar tidak jumpa
dengan si Kucing. Inilah akibat dari kesalahan si Tikus terhadap si
Kucing.
Siklus Zodiak
Sistem siklus zodiak yang dimaklumatkan oleh Kaisar Huang Ti berhubungan
erat dengan sistem penanggalan Cina yang sudah dikenal dan berlaku
sejak tahun 2637 SM (Sebelum Masehi). Satu siklus lengkap terdiri dari
lima siklus biasa. Satu siklus biasa berjalan sepanjang 12 tahun. Satu
siklus lengkap membutuhkan waktu 60 tahun. Sekarang ini, kita berada
dalam siklus lengkap ke-78 yang dimulai dari tahun 1984 dan akan
berakhir pada tahun 2004.
Ke-12 tahun siklus biasa itu dinamakan sesuai nama binatang tertentu.
Konon, ketika Sang Budha bersiap-siap naik ke Nirwana, dipanggilah semua
binatang untuk menghadap. Binatang yang paling tanggap pada panggilan
Sang Budha pertama kali adalah Tikus. Setelah Tikus, muncul Kerbau dan
Macan. Kelinci dan Naga menyusul setelah itu. Kemudian, berturut-turut
datanglah Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan yang terakhir
adalah Babi. Nama binatang-binatang inilah yang digunakan untuk mewakili
nama tahun dalam siklus zodiak Cina.
Dalam Kebudayaan Cina kuno, setiap tanda binatang dikenal sebagai
“Cabang Bumi”. Binatang tahun kelahiran akan mempengaruhi kepribadian
dan kehidupan seseorang serta alam semesta dan seluruh isinya. Tentang
nama binatang dalam zodiak Cina tersebut, ada sebuah pepatah Cina kuno
yang menyebutka bahwa “inilah binatang yang tersembunyi di dalam lubuk
hatimu”. Keberadaan setiap Cabang Bumi selalu terpadu bersama satu dari
lima unsur. Lima unsur tersebut, yaitu Kayu yang diperintah oleh Planet
Jupiter, Api oleh Planet Mars, Tanah oleh Planet Saturnus, Logam oleh
Planet Venus, dan Air oleh Planet Merkurius.
Setiap unsur dari lima unsur ini mempunyai sifat yang berbeda. Ada yang
bersifat Yin dan ada yang bersifat Yang. Dari ke-12 Cabang Bumi itu,
Tikus, Macan, Naga, Kuda, Monyet, dan Anjing merupakan kelompok Yang.
Sementara, sisanya seperti Kerbau, Kelinci, Ular, Kambing, Ayam, dan
Babi termasuk kelompok Yin.
Selain shio tahunan, dalam perhitungan shio juga memperhatikan jam
kelahiran atau Shio Harian. Perhitungan Shio Harian dalam sistem zodiak
Cina dimulai dari pukul 23.00. mulai dari 23.00 hingga pukul 23.00
keesokan harinya atau 24 jam. Kemudian, perhitungan waktu itu dibagi
menjadi 12 bagian. Masing-masing bagian terdiri dari dua jam. Setiap
bagian atau setiap 2 jam itu diperintah atau berada di bawah kekuasaan
satu binatang zodiak. Perhitungan Shio Harian ditunjukkan berikut.
Jam Kelahiran⇒Shio Harian
23.00 – 01.00⇒Tikus
01.00 – 03.00⇒Kerbau
03.00 – 05.00⇒Macan
05.00 – 07.00⇒Kelinci
07.00 – 09.00⇒Naga
09.00 – 11.00⇒Ular
11.00 – 13.00⇒Kuda
13.00 – 15.00⇒Kambing
15.00 – 17.00⇒Monyet
17.00 – 19.00⇒Ayam
19.00 – 21.00⇒Anjing
21.00 – 23.00⇒Babi
Jam kelahiran akan sangat mempengaruhi perangai seseorang. Misalnya,
seorang yang bershio Tikus akan tampak agresif, kemungkinan besar lahir
antara pukul 03.00-05.00 pagi. Sementara, orang yang bershio Tikus yang
tampak pendiam dan pasif, kemungkinan lahir antara pukul 09.00-11.00
Pertanyaan yang akan muncul dari benak Anda adalah bagaimana bisa ada
Tikus yang agresif dan bagaimana pula ada Tikus yang pendiam dan pasif ?
Sifat dasar Shio Tikus memang tidak agresif, tetapi juga tidak pendiam
dan pasif. Umumnya, Tikus sangat memesona dan memancing keceriaan. Yah…
seperti tokoh kartun Mickey Mouse, itulah kepribadian Tikus. Tikus
memiliki sifat jujur, jenaka, dan blak-blakan. Orang yang bershio Tikus
biasanya cerdik seperti Tikus, lincah, humoris, pandai bergaul, dan giat
bekerja. Lalu, dari mana datangnya sifat agresif? Dan, dari mana
asalnya sifat pendiam dan pasif itu?
Satu hal yang perlu diingat adalah waktu kelahiran. Atau, dengan kata
lain, pukul berapa Anda dilahirkan. Biasanya Shio Tikus yang agresif
lahir antara pukul 03.00-05.00 karena pada saat itu adalah waktu
kekuasaan Shio Macan. Sifat dasar Shio Macan adalah agresif. Jadi, dari
Macanlah pemilik Shio Tikus itu mendapat warisan sifat agresif.
Sementara, Shio Tikus lain yang lahir antara pukul 09.00-11.00 akan
bersifat pendiam dan pasif karena pada saat itu adalah waktu kekuasaan
Shio Ular. Jadi, Shio Tikus itu mendapat warisan sifat dasar dari shio
Ular yang pendiam dan pasif.
Dalam perhitungan garis jodoh menurut shio, ada 3 hubungan mendasar yang ditunjukkan seperti gambar berikut:
Shio Tikus
Orang bershio Tikus sangat tertarik pada Shio Kerbau karena dianggap
kuat, bisa diandalkan, dan pandai menghargai. Shio Tikus juga tertarik
dengan shio yang memiliki kedudukan sejajar, yaitu Shio Naga dan Monyet.
Shio Tikus yang sangat mengagumi kekuatan dan kepandaian akan sangat
mudah jatuh dalam pesona orang bershio Monyet karena orang bershio
Monyet terlihat pandai dalam menyelesaikan masalah. Sebaliknya, orang
bershio Monyet akan terlihat keasyukan ‘mencengkram’ Shio Tikus dalam
genggamannya. Shio Tikus juga menganggap Shio Ular karena tampak menarik
dan pandai. Orang bershio Macan, Anjing, Babi, atau Tikus tidak akan
menemui kesulitan untuk bergabung dengan orang yang memiliki Shio Tikus.
Tahun Kelahiran Shio Tikus
31 Januari 1900 – 18 Februari 1901 (Logam)
18 Februari 1912 – 5 Februari 1913 (Air)
5 Februari 1924 – 4 Januari 1925 (Kayu)
24 Januari 1936 – 10 Februari 1937 (Api)
10 Februari 1948 – 28 Januari 1949 (Tanah)
28 Januari 1960 – 14 Februari 1961 (Logam)
16 Januari 1972 – 2 Februari 1973 (Air)
2 Februari 1984 – 19 Februari 1985 (Kayu)
19 Februari 1996 – 7 Februari 1997 ( Api)
7 Februari 2008 – 25 Januari 2009 (Tanah)
2020 – 2021 (Logam)
2032 -2033 (Air)
Catatan: akan terus bergilir setiap dua belas tahun sekali.
Shio Kerbau
Kehidupan Shio Kerbau yang teratur akan bertambah cerah jika bertemu
dengan Shio Ayam. Shio Kerbau dan Ayam bisa menjadi pasangan yang
serasi, keduanya saling menghargai kewibawaan, mengagumi efiensi, dan
mengabdi pada kewajiban. Sifat Shio Kerbau juga cocok dengan Shio Tikus
yang penuh kasih ataupun Shio Ular yang bijak. Shio Tikus dan Ular akan
melirik Shio Kerbau karena memiliki pesona yang menawan. Shio Naga,
Kelinci, Kuda, Babi, Monyet, dan sesama Shio Kerbau bisa cocok dengan
Shio Kerbau. Namun, Shio Anjing menganggap Shio Kerbau terlalu kaku
karena dianggap kurang memiliki rasa humor. Shio Kerbau sendiri tidak
terlalu menyenangi Shio Kambing yang dianggap tidak berpendirian atau
Shio Macan yang cenderung memberontak. Sementara, Shio Kambing dan Macan
juga tidak menyenangi kehidupan Shio Kerbau yang mereka anggap terlalu
‘teratur’.
Tahun Kelahiran Shio Kerbau
19 Februari 1901 – 7 Februari 1902 (Logam)
6 Februari 1913 – 25 Januari 1914 (Air)
25 Januari 1925 – 12 Februari 1926 (Kayu)
11 Februari 1937 – 30 Januari 1938 (Api)
29 Januari 1949 – 16 Februari 1950 (Tanah)
15 Februari 1961 – 4 Februari 1962(Logam)
3 Februari 1973 – 22 Januari 1974 (Air)
20 Februari 1985 – 8 Februari 1986 (Kayu)
7 Februari 1997 – 28 Januari 1998 (Api)
26 Januari 2009 – 14 Februari 2010 (Tanah)
2021 – 2022 (Logam)
2033 – 2034 (Air)
Catatan: akan terus bergilir setiap dua belas tahun sekali.
Shio Macan
Shio Macan dan Babi sangat cocok dan ideal untuk membina hubungan yang
lebih serius. Pemiliki Shio Babi terkesan jujur dan ramah akan membuat
Shio Macan lebih merasa tenang dan nyaman. Shio Macan juga dapat
berhubngan baik dengan Shio Anjing yang memiliki sikap realistis,
praktis, dan setia. Sementara Shio Anjing juga mampu meredam temperamen
dan mampu bertukar pendapat dengan Shio Macan. Shio Kuda yang sederhana
dan periang akan selalu menjadi mitra serasi bagi Shio Macan. Keduanya
(Shio Kuda dan Macan) memiliki gairah dan kreativitas yang sama. Shio
Kuda lebih gesit dan cekatan mencium adanya bahaya dibandingkan Shio
Macan. Duet Shio Macan dan Kuda akan membuat mutualisme yang saling
mendukung. Shio Tikus, Kambing, Ayam, dan Macan akan lebih mudah bergaul
dengan Shio Macan. Satu hal yang tak boleh dilakukan oleh pemilik Shio
Amcan adalah menentang Shio Kerbau yang terkesan serius dan tidak kenal
kompromi. Sebab, Shio Kerbau cenderung menanggap Shio Macan terkesan
omong kosong, pembual, dan tidak perlu didengarkan. Shio Kerbau akan
‘menanduk’ dan menginjak-injak’ Shio Macan sampai tidak berdaya. Shio
Monyet adalah sosok yang cukup misterius dan sukar ditebak bagi Shio
Macan. Shio monyet yang tampak ‘begajulan’ tidak pernah jemu menggoda
Shio Macan. Sia-sia saja pemiliki Shio Macan akan hilang kesabaran dan
frustrasi sendiri. Shio Macan tidak cocok berdampingan dengan Shio
Monyet karena hanya akan membawa penderitaan dan kekecewaan. Shio Ular
dan Macan pun sebaiknya saling menghindar. Persamaan di antara keduanya
terletak pada rasa curiga yang besar. Shio Ular tergolong tenang,
waspada, berkepala dingin, tetapi sangat “mematikan” bagi Shio Macan.
Sementara, Shio Macan yang tegas cenderung akan suka ‘menuduh’ Shio Ular
sebagai pembuat onar. Keduanya (Shio Macan dan Ular) hanya akan
terjebak pada hubungan yang tidak harmonis dan saling menyalahkan.
Tahun Kelahiran Shio Macan
8 Februari 1902 – 28 Januari 1903 (Air)
26 Januari 1914 – 13 Februari 1915 (Kayu)
13 Februari 1926 – 1 Februari 1927 (Api)
31 Januari 1938 – 18 Februari 1939 (Tanah)
17 Februari 1950 – 5 Februari 1951 (Logam)
5 Februari 1962 – 24 Januari 1963 (Air)
23 Januari 1974 – 10 Februari 1975 (Kayu)
9 Februari 1986 – 28 Januari 1987 (Api)
28 Januari 1998 – 15 Februari 1999 (Tanah)
15 Februari 2010 – 2 Februari 2011 (Logam)
2022 – 2023 (Air)
2034 – 2035 (Kayu)
Catatan: akan terus bergilir setiap dua belas tahun sekali.
Shio Naga
paling tertarik pada Shio Tikus dan Monyet. Sebaliknya, Shio Tikus dan
Monyet akan terkagum-kagum pada keagungan dan kebaikan Shio Naga.
Ketiganya (Shio Naga, Tikus, dan Monyet) bisa jadi tim yang kompak dan
tidak terkalahkan. Kombinasi Shio Naga-Tikus atau Naga-Monyet akan
serasi. Hampir serupa, Shio Naga juga cocok bersama Shio Ular yang
cenderung bersikap ‘dingin’, tetapi memiliki watak yang luhur.
Kebijaksanaan Shio Ular akan mengontrol ekstremnya Shio Naga. Sementara,
Shio Macan, Ayam, Kuda, Kambing, Kelinci dan Babi cenderung akan
mencari Shio Naga karena terpikat dengan keperkasaannya. Dua orang
bershio Naga bisa bergaul dengan baik, tetapi hubungan dua orang bershio
Naga akan membawa ketegangan dengan Shio Kerbau karena wibawa kedua
Shio Naga yang sama-sama kuat. Dari semua shio yang ada, mungkin hanya
Shio Anjing yang menjadi pasangan paling merana bagi Shio Naga. Pemilik
Shio Naga tak betah menjadi korban kecermatan Shio Anjing. Sementara,
Shio Anjing yang terkesan sinis sebenarnya adalah pengagum berat Shio
Naga.
Tahun Kelahiran Shio Naga
16 Februari 1904 – 3 Februari 1905 (Kayu)
3 Februari 1916 – 22 Januari 1917 (Api)
23 Januari 1928 – 9 Februari 1929 (Tanah)
8 Februari 1940 – 26 Januari 1941 (Logam)
27 Januari 1952 – 13 Februari 1953 (Air)
13 Februari 1964 – 1 Februari 1965 (Kayu)
31 Januari 1976 – 17 Februari 1977 (Api)
17 Februari 1988 – 5 Februari 1989 (Tanah)
5 Februari 2000 – 23 Januari 2001 (Logam)
23 Januari 2012 – 9 Februari 2013 (Air)
2024 – 2025 (Kayu)
2036 – 2037 (Api)
Catatan: akan terus bergilir setiap dua belas tahun sekali
Shio Ular
Mitra terbaik bagi Shio Ular adalah Shio Kerbau karena bisa diandalkan,
Shio Ayam karena tidak mengenal takut, dan Shio Monyet yang cerdas.
Sementara, Shio Naga yang memiliki nama besar adalah pasangan Shio Ular
berikutnya. Shio Ular juga bisa berhubungan baik dengan Shio Tikus,
Kelinci, Kambing, dan Anjing. Sebaiknya, Shio Ular perlu menghindari dan
berhati-hati dengan Shio Macan yang gemar berdebat dan tak akan
menghargai penilaiannya. Shio Kuda yang kerap menuruti kata hati dan
senang menuntut hanya akan menjadi pasangan yang biasa saja bagi pemilik
Shio Ular. Shio Monyet yang cerdik akan membuat Shio Ular sering merasa
mengalami tekanan batin akibat tipu muslihat dan akal bulus Shio
Monyet. Dua orang bershio Ular dapat hidup berdampingan dengan damai.
Sementara, Shio Babi dan Ular tidak banyak persamaan yang berarti
sehingga Shio Ular (yang licin dan anggun) dan Shio Babi (yang terlalu
polos dan sederhana) cenderung saling bertentangan.
Tahun Kelahiran Shio Ular
4 Februari 1905 – 24 Januari 1906 (Kayu)
23 Januari 1917 – 10 Februari 1918 (Api)
10 Februari 1929 – 29 Januari 1930 (Tanah)
27 Januari 1941 – 14 Februari 1942 (Logam)
14 Februari 1953 – 2 Februari 1954 (Air)
2 Februari 1965 – 20 Januari 1966 (Kayu)
18 Februari 1977 – 6 Februari 1978 (Api)
6 Februari 1989 – 26 Januari 1990 (Tanah)
24 Januari 2001 – 11 Februari 2002 (Logam)
10 Februari 2013 – 30 Januari 2014 (Air)
2025 – 2026 (Kayu)
2037 – 2038 (Api)
Catatan: akan terus bergilir setiap dua belas tahun sekali.
Shio Kuda
Pasangan terbaik Shio Kuda adalah Shio Macan, Anjing, dan Kambing.
Pasangan serasi berikutnya adalah Shio Naga, Ular, Monyet, Kelinci,
Babi, Ayam, atau sesama Shio Kuda. Shio Kuda tidak pernah tertarik pada
Shio Tikus. Sebaliknya, Shio Tikus sama sekali tidak memiliki perasaan
terhadap Shio Kuda. Shio Kuda perlu berhati-hati dengan Shio Kerbau yang
keras karena keduanya akan sering terlibat konflik. Shio Kerbau akan
menuntut kemantapan, sedangkan Shio Kuda selalu ingin bebas, lepas, dan
tidak ingin terikat pada aturan
Tahun Kelahiran Shio Kuda
25 Januari 1906 – 12 Februari 1907 (Api)
11 Februari 1918 – 31 Januari 1919 (Tanah)
30 Januari 1930 – 16 Februari 1931 (Logam)
15 Februari 1942 – 4 Februari 1943 (Air)
3 Februari 1954 – 16 Februari 1955 (Kayu)
21 Januari 1966 – 8 Februari 1967 (Api)
7 Februari 1978 – 27 Januari 1979 (Tanah)
27 Januari 1990 – 14 Februari 1991 (Logam)
12 Februari 2002 – 31 Januari 2003 (Air)
31 Januari 2014 – 18 Februari 2015 (Kayu)
2026 – 2027 (Api)
2038 – 2039 (Tanah)
Catatan: akan terus bergilir setiap dua belas tahun sekali.
Shio Kambing
Shio Kambing membutuhkan orang yang tabah dan setia sebagai tempat
bersandar. Shio Kambing cocok dengan karakter yang mencintai kehidupan
di luar rumah dan penuh optimis seperti Shio Kuda, Babi, dan Kelinci.
Shio Kambing juga akan menemukan keserasian yang sempurna dengan Shio
Macan, Monyet, Naga, Ayam, Ular, dan sesama Shio Kambing. Sebaliknya,
Shio Tikus hanya akan mencemooh perilaku Shio Kambing yang boros dan
suka menyangkal. Shio Kambing tidak akan menemukan kebahagiaan dengan
Shio Kerbau dan Anjing. Keduanya (Shio Kerbau dan Anjing) tidak akan
tahan mendengar Shio Kambing yang sering merengek.
Tahun Kelahiran Shio Kambing
13 Februari 1907 – 1 Februari 1908 (Api)
1 Februari 1919 – 19 Februari 1920 (Tanah)
17 Februari 1931 – 5 Februari 1932 (Logam)
5 Februari 1943 – 24 Januari 1944 (Air)
24 Januari 1955 – 11 Februari 1956 (Kayu)
9 Februari 1967 – 29 Januari 1968 (Api)
28 Januari 1979 – 15 Februari 1980 (Tanah)
15 Februari 1991 – 3 Februari 1992 (Logam)
1 Februari 2003 – 21 Januari 2004 (Air)
19 Februari 2015 – 7 Februari 2016 (Kayu)
2027 – 2028 (Api)
2039 – 2040 (Tanah)
Catatan: akan terus bergilir setiap dua belas tahun sekali.
Shio Monyet
Shio Monyet selalu dicari dan dibutuhkan Shio Tikus karena terbius
dengan kecerdikan Shio Monyet. Keduanya (Shio Monyet dan Tikus) akan
saling memahami untuk urusan bisnis dan ‘uang’. Shio Naga juga
membutuhkan Shio Monyet karena membutuhkan akalnya yang tak kenal buntu.
Shio Ular yang arif dan bijaksana akan merasa nyaman ketika hidup
berdampingan dengan Shio Monyet. Shio Kelinci, Kambing, Anjing, Kuda,
dan Kerbau sering mengambil keuntungan dari keserbabisaan Shio Monyet,
tetapi mereka semua menyadai dan sangat menghargai kecerdasan Shio
Monyet. Sementara, Shio Babi dan Ayam sama sekali tidak membutuhkan
kejeniusan Shio Monyet. Shio Macan juga selalu menghindar karena tidak
ingin menjadi ‘bulan-bulanan’ dan kejahilan Shio Monyet. Memang sudah
penyakit turunan, yaitu Shio Monyet sangat bernafsu untuk mengusili Shio
Macan.
Tahun Kelahiran Shio Monyet
2 Februari 1908 – 21 Januari 1909 (Tanah)
20 Februari 1920 – 7 Februari 1921 (Logam)
6 Februari 1932 – 25 Januari 1933 (Air)
25 Januari 1944 – 12 Februari 1945 (Kayu)
12 Februari 1956 – 30 Januari 1957 (Api)
30 Januari 1968 – 16 Februari 1969 (Tanah)
16 Februari 1980 – 4 Februari 1981 (Logam)
4 Februari 1992 – 22 Januari 1993 (Air)
22 Januari 2004 – 8 Februari 2005 (Kayu)
8 Februari 2016 – 27 Januari 2017 (Api)
2028 – 2029 (Tanah)
2040 – 2041 (Logam)
Catatan: akan terus bergilir setiap dua belas tahun sekali.
Shio Ayam
Kehadiran Shio Ayam akan disambut hangat oleh Shio Kerbau dan Ular.
Ketiganya (Shio Ayam, Ular, dan Kerbau) merupakan tipe pekerja yang
bersemangat dan kompak. Shio Naga akan sering sensi dan ngiler melihat
rencana muluk Shio Ayam karena terlihat mirip sekali dengan seleranya.
Namun, Shio Ayam dan Naga bsia menjadi pasangan yang serasi karena
keduanya akan menjadi pasangan yang enerjik dan ambisius. Shio Macan,
Kambing, Monyet, dan Babi merupakan pasangan serasi berikutnya bagi Shio
Ayam. “Pertemuan dua ekor Ayam akan terjadi sabung Ayam”. Pepatah itu
juga berlaku bila dua pemilik Shio Ayam bertemu. Mereka akan ‘bertempur’
mati-matian memperebutkan sesuatu yang terkadang tidak jelas dan masuk
akal. Jadi, sebaiknya, sesama pemiliki Shio Ayam tidak hidup bersama.
Shio Ayam juga akan sengsara bila hidup bersama Shio Kelinci yang
sensitif yang selalu menghindari pertengkaran. Bagi pemilik Shio Kelinci
adalah haram hukumnya untuk menghasut musuh-musuhnya. Sementara, Shio
Ayam termasuk yang lihai, ahli memancing pertikaian, dan memprovokasi.
Pembawaan karakter Shio Ayam akan membuat Shio Kelinci mati kutu.
Hubungan Shio Anjing dan Ayam bisa sangat bervariasi, mulai dari
hubungan yang hangat (mesra) sampai hubungan yang sangat dingin (tidak
saling bertegur sapa untuk waktu yang cukup lama).
Tahun Kelahiran Shio Ayam
22 Januari 1909 – 9 Februari 1910 (Tanah)
8 Februari 1921 – 27 Januari 1922 (Logam)
26 Januari 1933 – 13 Februari 1934 (Air)
13 Februari 1945 – 1 Februari 1946 (Kayu)
31 Januari 1957 – 17 Februari 1958 (Api)
17 Februari 1969 – 5 Februari 1970 (Tanah)
5 Februari 1981 – 24 Januari 1982 (Logam)
23 Januari 1993 – 9 Februari 1994 (Air)
9 Februari 2005 – 28 Januari 2006 (Kayu)
28 Januari 2017 – 18 Februari 2018 (Api)
2029 – 2030 (Tanah)
2041 – 2042 (Logam)
Catatan: akan terus bergilir setiap dua belas tahun sekali.
Shio Anjing
Shio Anjing paling cocok hidup berdampingan dengan Shio Kuda, Kelinci,
dan Macan. Sebaliknya, Shio Anjing akan sering terlibat konflik dengan
Shio Tikus, Ular, Monyet, Babi, atau sesama Shio Anjing. Bersama Shio
Ayam, pemiliki Shio Anjing cenderung akan terjadi kesalahpahaman yang
berkepanjangan. Bagi Shio Anjing, satu-satunya Shio yang tidak dapat
dipercayai adalah Shio Naga yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Sementara, Shio Naga akan berang kalau Shio Anjing menganggap dingin
semua rencana muluknya. Shio Anjing juga tak akan tahan dengan keluhan
dan rengekan dari pemiliki Shio Kambing yang terkesan cengeng.
Sebaliknya, Shio Kambing akan beranggapan bahwa Shio Anjing sama sekali
tidak berperasaan.
Tahun Kelahiran Shio Anjing
10 Februari 1910 – 29 Januari 1911 (Logam)
28 Januari 1922 – 15 Februari 1923 (Air)
14 Februari 1934 – 3 Februari 1935 (Kayu)
2 Februari 1934 – 21 Januari 1947 (Api)
18 Februari 1958 – 7 Februari 1959 (Tanah)
6 Februari 1970 – 26 Januari 1971 (Logam)
25 Januari 1982 – 12 Februari 1983 (Air)
10 Februari 1994 – 30 Januari 1995 (Kayu)
29 Januari 2006 – 17 Februari 2007 (Api)
19 Februari 2018 – 4 Februari 2019 (Tanah)
2030 – 2031 (Logam)
2042 – 2043 (Air)
Catatan: akan terus bergilir setiap dua belas tahun sekali.
Shio Babi
Shio Babi akan hidup berbahagia jika berpasangan dengan Shio Kelinci
yang terkesan tenang dan bijak atau Shio Kambing yang memiliki perasaan
lembut. Shio Babi juga akan menemui kecocokan dengan Shio Macan, Kerbau,
Naga, Kuda dan Ayam. Shio Anjing bisa menjadi mitra berikutnya. Shio
Babi dengan Shio Babi juga oke, serasi, dan kompak. Namun, Shio Babi
sulit berdekatan dengan Shio Ular dan Monyet yang relatif lihai karena
memiliki akal bulus.
Tahun Kelahiran Shio Babi
30 Januari 1911 – 17 Februari 1912 (Logam)
16 Februari 1923 – 4 Februari 1924 (Air)
4 Februari 1935 – 23 Januari 1936 (Kayu)
22 Januari 1947 – 9 Februari 1948 (Api)
8 Februari 1959 – 27 Januari 1960 (Tanah)
27 Januari 1971 – 14 Februari 1972 (Logam)
13 Februari 1983 – 1 Februari 1984 (Air)
31 Januari 1995 – 18 Februari 1996 (Kayu)
18 Februari 2007 – 6 Februari 2008 (Api)
5 Februari 2019 – 24 Januari 2020 (Tanah)
2031 – 2032 (Logam)
2043 – 2044 (Air)
Catatan: akan terus bergilir setiap dua belas tahun sekali.
Shio Kelinci
Shio Kelinci akan menemukan keserasian yang sempurna dengan Shio
Kambing. Terkadang, Shio Kelinci sering tergantung atau terkadang
mengambil keuntungan Shio Monyet yang pintar dan banyak akal. Shio
Kelinci juga akan hidup bahagia dan serasi jika berpasangan dengan Shio
Babi ataupun Shio Anjing. Namun, Shio Kelinci tidak akan bisa serasi
apabila berdampingan dengan Shio Ayam yang selalu mencari perkara atau
Shio Naga yang terlihat arogan. Pemilik Shio Kelinci terkesan
menghindari konflik dan enggan bermusuhan.
Tahun Kelahiran Shio Kelinci
29 Januari 1903 – 15 Februari 1904 (Air)
14 Februari 1915 – 2 Februari 1916 (Kayu)
2 Februari 1927 – 22 Januari 1928 (Api)
19 Februari 1939 – 7 Februari 1940 (Tanah)
6 Februari 1951 – 26 Januari 1952 (Logam)
25 Januari 1963 – 12 Februari 1964 (Air)
11 Februari 1975 – 30 Januari 1976 (Kayu)
29 Januari 1987 – 16 Februari 1988 (Api)
16 Februari 1999 – 4 Februari 2000 (Tanah)
3 Februari 2011 – 22 Januari 2012 (Logam)
2023 – 2024 (Air)
2035 – 2036 (Kayu)
Catatan: akan terus bergilir setiap dua belas tahun sekali.
Tapi saya sarankan bahwa ini hanyalah ramalan dan perhitungan yang juga
dibuat oleh manusia. Masih ada Tuhan YME yang telah menetukan cerita
tentang hidup seorang manusia.
0 komentar:
Posting Komentar