Kutub Utara Memanas, Gletser Jadi Mencair dan Memunculkan 5 Pulau Baru

Kutub Utara adalah salah satu tempat terdingin di dunia. Berada jauh di utara sana membuat tempat ini jarang terpapar sinar Matahari.

Apalagi saat musim dingin tiba, Kutub Utara cenderung menjauhi Matahari karena perputaran Bumi tidaklah lurus.

Hal ini kemudian membuat Kutub Utara akan jauh lebih dingin daripada saat musim-musim lainnya.


Karena menjadi salah satu tempat terdingin di dunia, sebagian besar permukaan Kutub Utara tertutup salju dan gletser.

Sayangnya, kondisi Bumi yang semakin menghangat membuat gletser di Kutub Utara mencair.

Mencairnya gletser ini mengakibatkan munculnya lima pulau baru yang sebelumnya tidak ada, lo! Bagaimana bisa, ya?


Lima Pulau Baru di Kutub Utara 

Lima pulau perlahan muncul dari permukaan air laut, tepatnya di Kepulauan Novaya Zemlya.

Lima pulau ini ditemukan oleh Angkatan Laut Rusia beberapa waktu lalu.

Angkatan Laut Rusia tengah mengadakan ekspedisi ke Kutub Utara dengan jalur terjauh menuju Franz Josef Land.

Pak Alexander Moiseyev dari Angkatan Laut Rusia mengatakan bahwa lima pulau ini ditemukan di tengah gletser yang mencair.

Ini dikarenakan perubahan kondisi es di sekitar pulau-pulau baru tersebut. Sepertinya pulau-pulau itu menjadi bagian dari gletser tersebut.

Gletser yang meleleh, tabrakan, dan perubahan temperatur menjadikan pulau-pulau ini baru terlihat.


Penemuan pulau-pulau ini pertama dipublikasikan pada Agustus 2019 lalu oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Namun sebenarnya, sejak 2016, seorang mahasiswa teknik bernama Kak Marina Migunova melihat gugusan pulau ini lewat gambar satelit saat mengerjakan naskah penelitian.

Dalam ekspedisi terbaru, para peneliti dari Angkatan Laut Rusia melakukan survei terhadap kelima pulau tersebut.

Gugusan pulau itu terletak di Vize bay di Severny Island, Novaya Zemlya. Diketahui pulau-pulau ini mulai terlihat sejak 2014.

Dari segi ukuran, gugusan pulau ini berukuran kecil hingga sangat besar, teman-teman.

Dua pulau bahkan sangat kecil, hanya 900 meter persegi. Namun, pulau yang besar berukuran sekitar 54.500 meter persegi.


Menjadi Habitat Beberapa Flora dan Fauna

Meski baru berusia beberapa tahun, pulau ini sudah menjadi habitat beberapa flora dan fauna, lo.

Terlihat ada ganggang, tumbuhan, beberapa burung, dan hewan darat lainnya yang tinggal menetap di sana.

Bahkan para peneliti menemukan bangkai anjing laut yang dimakan oleh beruang.

Berdasarkan data Angkatan Laut Rusia, lima pulau ini bukanlah gugusan pulau pertama yang ditemukan di Kutub Utara.

Pada satu waktu, bahkan anak-anak sekolah di Rusia bahkan menemukan gugusan pulau baru.

Lima pulau tersebut bergabung dengan sekitar satu lusin pulau lainnya yang baru muncul dari permukaan laut, diduga terdampak pemanasan global.