Sosis merupakan makanan pelengkap yang awam bagi lidah masyarakat dunia. Sepiring nasi goreng hangat tidak lengkap rasanya tanpa irisan sosis gurih. Sepotong pizza juga belum terasa nikmat bila tak menggunakan topping sosis, bukan?
Tahukah kamu, bahwa sosis tidak hanya terdiri dari satu jenis? Beberapa sosis lebih cocok dinikmati sebagai makanan utama karenanya rasa dan ukurannya.
Sebelum membeli sosis, ada baiknya kamu mengetahui dulu jenis sosis agar dapat mencocokannya dengan masakan buatanmu. Tanpa berlama-lama, berikut kumparan rangkum perbedaan 5 jenis sosis yang paling populer di dunia.
1. Sausages (sosis biasa)
Salah satu perbedaan signifikan dari sosis ini adalah bahan pembuatannya. Makanan olahan ini terbuat dari daging giling pilihan yang dibungkus dengan kulit dari usus hewan atau bahan sintetis yang aman untuk makanan. Dalam beberapa kasus, sosis dimasak utuh atau kulitnya dapat dikupas terlebih dahulu sebelum dimasak.
Sosis serbaguna ini dapat dimakan baik sebagai camilan atau bahan pelengkap bagi hidangan utama. Sosis juga dapat dibedakan dari cara mengolahnya; ada yang dimasak, diasap, spsis segar, kering, mentah, dikeringkan, atau diproduksi secara massal.
2. Frankfurter
Frankfurters atau franks, bisa terbuat dari semua daging sapi atau kombinasi sapi dan babi. Sosis Jerman ini memiliki nama lain sosis Wina, dikenal juga sebagai hot dog atau wiener. Ini adalah jenis sosis yang umum dan dapat dengan mudah ditemukan di berbagai negara.
Dibandingkan dengan sosis bratwurst, franks memiliki tekstur yang lebih lembut dengan ukuran lebih kecil -- namun kini ada juga jumbo frankfurter. Bahan makanan ini biasanya telah dibumbui dengan bawang putih, merica, garam, gula, mustard bubuk, dan pala sehingga kaya rasa.
3. Bratwurst
Sosis ini ditemukan di Nuremberg, Jerman, pada tahun 1300-an dan telah lama menjadi bagian dari masakan di sana. Bratwurst biasanya tersedia dalam tiga variasi; babi, sapi, dan daging sapi muda.
Uniknya, sosis ini bisa digunakan dan diolah dalam berbagai hidangan —bahkan di Jerman ada lebih dari 40 metode menyiapkan bratwurst. Makanan ini terkenal dari cirinya yang tebal dan panjang; rata-rata 15-20 cm. Selain itu, bratwurst juga terasa juicy dan gurih tapi memiliki tekstur yang kasar. Umumnya, kamu dapat memanggang atau menumis sosis ini untuk mendapat rasa yang maksimal.
4. Cocktail sausage
Berbeda dengan sosis lain, cocktail sausages adalah sosis dengan ukuran kecil dan pendek; cocok dimakan dalam satu atau dua gigitan. Terdiri dari berbagai jenis, hal yang membedakan cocktail sausage hanya pada ukurannya. Sosis ini populer sebagai hidangan pembuka, sehingga dinamakan cocktail sausages.
Jenis isian dalam sosis ini bisa bermacam-macam, dari daging sapi, babi, ayam, atau campuran ketiganya. Sosis ini tersedia dalam bentuk segar ataupun yang sudah diawetkan, dikeringkan, serta diasap. Metode yang paling umum untuk menyajikan bahan ini adalah dengan menjadikannya sate, agar mudah diambil dan dimakan tanpa perlu alat bantu.
5. Chorizo
Sosis chorizo sangat terkenal di daerah Spanyol dan Portugal, karena berbeda dari sosis umumnya. Sosis ini terbuat daging sapi dan lemak babi, yang tidak diawetkan. Biasanya sudah dibumbui dengan cabai, bawang putih, dan rempah-rempah.
Sosis ini dibuat dengan proses pengasapan sehingga menghasilkan warna merah terang. Untuk menambah kenikmata, terkadang chorizo dibuat pedas; rasa pedasnya tergantung dengan jumlah paprika dan bumbu yang digunakan. Untuk memasak sosis ini, kamu perlu mengupas kulitnya terlebih dahulu. Selanjutnya, kamu bisa menumis atau menjadikan sosis ini isian untuk taco, burrito, sup, atau bahkan semur.
0 komentar:
Posting Komentar